Teakblock.com – Soal renovasi rumah dan pembangunan rumah memang tidak bisa lepas dari yang namanya…

Tukang bangunan |Hati-hati cari tukang bangunan rumah
Teakblock.com – Membangun rumah atau bangunan membutuhkan Jasa tukang bangunan. Kuli atau yang disebut juga dengan tukang bangunan adalah sebuah pekerjaan dalam bidang bangunan. Bangunan yang dibangun bisa apa saja misalnya saja rumah, gedung, pertokoan, sekolah dan lainnya. Seorang tukang bangunan harus benar-benar punya keahlian atau keterampilan dalam bidang membangun sebuah proyek bangunan.
Rumah atau gedung apapun itu adalah sebuah tempat untuk berlindung dari panas dan hujan, untuk bekerja, berkumpul atau untuk kegiatan lainnya.
Karena di dalam sebuah rumah atau bangunan akan ada orang tinggal di dalamnya, Jadi sebuah rumah atau bangunan yang mau dibangun harus memenuhi standar yang tinggi supaya kokoh, kuat dan aman bagi penghuninya.
Pemilik Rumah, Pemborong dan Jasa Tukang Bangunan, Hati-hati Ya!

Kenapa sebuah rumah atau bangunan harus dibangun dengan kokoh dan kuat?
Coba Anda bayangkan! Jika sebuah rumah tidak dibangun dengan kokoh dan kuat, bisa jadi rumah itu akan cepat rusak atau parahnya lagi mudah roboh dan menimpa orang-orang yang ada di dalamnya.
Jika sudah roboh, biasanya, (karena kebiasaan dan tradisi) kebanyakan orang Indonesia, mereka akan mengatakan seperti ini “wah, sudah takdir dari Pencipta,” atau “Yah, namanya musibah kita semua tidak bisa mencegahnya”.
Selalu saja menyalahkan Pencipta atau menyalahkan keadaan alam. Memang, rumah bisa saja hancur dan roboh akibat situasi alam yang tidak baik misalnya angin kencang, gempa bumi atau banjir yang datang dengan tiba-tiba.
Tapi, kebanyakan musibah rumah roboh atau cepat rusak bukan karena takdir atau karena keadaan alam, tapi karena ulah para pemborong dan tukang bangunannya.
Tahukah Anda, kalau kebanyakan rumah di Indonesia itu dibangun dengan standar yang sangat rendah dan membahayakan penghuninya! Dan parahnya lagi, itu semua biasanya dilakukan dengan sengaja oleh sang pemborong atau tukang yang membangun rumah atau bangunan.
Kenapa kami mengatakan sengaja?
Pemilik rumah, biasanya mempunyai harapan bangunannya akan dibangun dengan hasil yang baik, rapi, kuat, kokoh, tembok-tembok juga dibuat dengan lurus dan menggunakan bahan-bahan yang terbaik.
Sayangnya… banyak pemborong dan jasa tukang bangunan yang nakal (terlalu banyak dan sering banget yang nakal. Baca jahat).
- Seringkali, mereka mengurangi kualitas bahan-bahan yang akan digunakan seperti semen, cat, paku dan lain sebagainya.
- Mereka mengerjakannya dengan setengah hati dan biasanya selalu terburu-buru karena mereka menganggap ini bukan tempat tinggal gue, masa bodo mau kuat atau roboh dalam waktu dua atau tiga tahun lagi yang penting sekarang gue kerja dan dapat bayaran.
Dua hal yang saya sebutkan di atas benar-apa benar? Hehehe… Jawab sendiri dengan hati nurani ya. Mari baca dulu artikel kami tentang Tips memilih jasa kontraktor rumah yang bagus dan aman.
Cari tahu semua hal sebelum membangun dan menggunakan tukang bangunan

Mencari dan mempekerjakan jasa tukang bangunan memang tidaklah mudah. Kami secara pribadi punya pengalaman paling pusing kalau mencari tukang dan mempekerjakan tukang bangunan.
Kebanyakan pekerja yang ahli dalam bidang bangunan sudah banyak yang digunakan oleh kontraktor-kontraktor untuk dipekerjakan di proyek-proyek besar. Inilah salah satu yang menjadi alasan juga, mengapa sekarang ini kita agak sulit mencari tukang bangunan yang berkualitas.
Jika saat ini Anda sedang berencana untuk membangun atau merenovasi rumah dan sedang mencari jasa tukang bangunan. Saran kami sebaiknya Anda mencaritahu dulu semua hal mulai dari perencanaan samapi selesai di artikel-artikel yang ada di internet atau bisa juga Anda menanyakannya kepada teman-teman yang sudah punya pengalaman.
Jangan terburu-buru ingin cepat membangun atau merenovasi tanpa mencari tahu semua hal yang berhubungan dengan pembangunan dan renovasi rumah.
Kami yakin, Anda tidak ingin mempunyai pengalaman buruk atau mendapat masalah seperti yang sudah kami ceritakan di awal-awal artikel ini bukan? Jadi, berhati-hatilah saat mencari tukang bangunan.
1. Spek bahan bangunan bisa saja dikurangi (Masalah paling sering)
Ada banyak sekali orang bahkan terlalu banyak dan sering mereka mendapatkan pengalaman yang buruk tentang tukang bangunan dan pemborong yang bekerjanya asal-asalan tidak sesuai dengan standar pembangunan. Misalnya saja adukan semen yang tidak pas, dan spek material yang digunakan juga sering dikurangi dari yang tadinya harus pakai bahan A jadi pakai bahan B (Tanpa memberitahu untuk tujuan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi).
Pemborong atau tukang bangunan yang menurunkan spek bahan tanpa memberitahu untuk tujuan mendapatkan keuntungan memang biasanya tidak akan ketahuan pada saat proses pengerjaan proyek, apalagi kalau kita tidak bisa mengawasi secara intens.
Kita baru akan mengetahuinya setelah berjalannya waktu, biasanya kita mulai merasakan adanya masalah di sana dan sini seperti kebocoran, tembok yang plesterannya gak jelas karena adukan dan takaran semen yang kurang, dan spek material lain yang mereka kurang-kurangi.
2. Kabur membawa uang pembangunan
Kita semua pasti sudah sering sekali mendengar masalah tukang bangunan atau pemborong bangunan yang kabur membawa uang renovasi atau pembangunan, tanpa menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab mereka.
Jadi, kalau kita sudah tahu tentang masalah seperti ini, maka kita wajib sekali mencari tahu terlebih dahulu tentang asal usul (track record atau rekam jejak) si pemborong atau tukang bangunan.
Memang agak sulit sih untuk mencari tahu tentang rekam jejak mereka karena pemborong atau tukang bangunan tidak jelas alamatnya dan tempat bekerjanya.
kalau orang ingin bekerja di sebuah perusahaan atau kantor, biasanya ada CV yang harus diserahkan ke pihak perusahaan. CV ini biasanya berisi data lengkap sseorang untuk menjamin kedua belah pihak jika suatu saat ada masalah atau hal-hal yang tidak diinginkan, mereka bisa mengetahui di mana orang itu tinggal dan bagaimana harus mencari dan menemukannya.
Tapi kalau tukang bangunan dan pemborong?
Biasanya, kita hanya bisa menemukan mereka dari kenalan, di jalan atau pada saat sedang mengerjakan proyek-proyek pembangunan. Sulit untuk bisa menemukan tukang bangunan atau pemborong yang mempunyai kejelasan seperti pekerja kantoran bukan?
Apakah ada yang pernah mempekerjakan tukang bangunan atau pemborong tapi meminta mereka untuk menyerahkan surat lamaran mereka terlebih dahulu atau portfolio mereka? Jangan ketawa ya…
Sepele tapi kalau diterapkan, hal ini bisa membantu kita semua sedikit terhindar dari masalah-masalah diatas bukan? Makannya, setuju saja kalau pemerintah mengusulkan tukang bangunan dan sejenisnya harus punya sertifikat, karena itu untuk tujuan yang lebih baik bagi semua orang termasuk si tukang bangunan atau pemborongnya juga. Jadi, bukan untuk manfaat si pemilik rumah yang akan membangun saja.
3. Cari tahu harga material dan jenis material
Hal yang perlu Anda tahu sebelum melakukan pembangunan atau renovasi rumah adalah mengetahui harga keramik, pasir, cat, besi cor, semen bagus dan material lainnya. Setelah kita benar-benar mengetahui semua itu, Anda bisa memperkirakan atau membuat rencana kerja untuk pembangunan dan renovasi rumah.
Sebagai contoh nih, mungkin Anda ingin membuat kolam renang kalau Anda mengetahui harga material dan bahan-bahan apa saja yang akan dibutuhkan untuk membuat kolam renang Anda bisa tahu perkiraan harganya.
Jika Anda belum tahu atau belum mengerti benar tentang semua itu, Anda bisa mencari tahu di Google untuk menemukan website-website yang membahas tentang itu, misalnya website seperti Teakblock yang pernah membahas tentang ukuran kolam renang standar untuk rumah dan villa atau mungkin di YouTube.
Hitung juga berapa luas area yang mau kita buat dan material apa saja yang akan digunakan dan akan menghabiskan berapa banyak bahan atau material yang akan digunakan.
Percayalah dengan mengetahui harga dan jumlah bahan yang akan digunakan maka Anda akan sedikit terhindar dari penipuan yang sering dilakukan oleh para pemborong. Biasanya mereka akan memberikan hitungan harga yang lebih tinggi dari bujet yang kita anggarkan.
4. Buat Anggaran (bujet)

Pada saat proses renovasi atau pembangunan rumah berjalan pasti akan ada banyak kebutuhan yang muncul secara tiba-tiba (tidak terduga). Hal ini juga harus menjadi perhatian kita agar nantinya kita bisa terhindar dari biaya-biaya yang seperti ini. Jadi, tentukan bujet agar Anda tidak terlalu over mengeluarkan uang untuk pembangunan dan renovasi.
Saran kami, pastikan jika Anda ingin melakukan renovasi rumah undang beberapa pemborong atau tukang bangunan 2 atau 3 orang untuk melakukan negosiasi. Tujuan kita adalah untuk mendapatkan perhitungan harga yang lebih murah dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
5. Tentukan material atau bahan seperti apa yang ingin Anda gunakan
Ini saya ambil dari pengalaman pribadi saya ya. Waktu itu saya akan memperbaiki kanopi rumah. Langkah pertama yang saya lakukana adalah menentukan bahan-bahan seperti apa yang akan saya gunakan apakah saya akan menggunakan:
- Spandek
- Kaca
- Alderon atau
- Galvalium
Ingat, jangan pernah menggunakan barang yang biasa atau yang mudah di dapatkan di toko hanya untuk keuntungan dan kemudahan si pemborong atau tukang bangunan ya. Ini akan membuat kecewa Anda di kedepannya.

Dulu waktu pertama kali saya ingin mengganti atap kanopi di kamar mandi di kasih atap yang murah meriah yang terbuat dari “atap plastik bergelombang ”. Atap seperti ini mungkin murah dan bisa memangkas biaya pembuatan kanopi. Tapi biasanya tidak butuh waktu lama bagi atap jenis ini untuk hancur atau pecah.
Dan benar, tidak berapa lama atap ini mulai pecah dan rapuh karena terus terkena sinar matahari yang terik.
Jadi, sekali lagi. Demi kenyamanan dan estetika dan juga keuangan Anda, harap memikirkan dan menentukan bahan-bahan yang akan Anda gunakan tapi hanya bertahan sebentar saja. Dan jangan sampai juga si pemborong atau tukang bangunan memberikan bahan yang murah hanya untuk mendapatkan keuntungan.
6. Sebisa mungkin gunakan ongkos borongan untuk menghemat
Ada beberapa jenis perhitungan ongkos kerja untuk tukang bangunan atau pemborong. Anda bisa memilihnya sesuai dengan apa yang cocok untuk Anda. sebenarnya semua pilihan ini seringkali merugikan kita juga sebegai pemilik rumah.
- Borongan full. Material dan ongkos tenaga kerja yang digunakan semuanya dari si pemborong pekerjaan renovasi atau pembangunan. Biasanya di sini ada permainan harga bahan yang akan cenderung di naikkan oleh si pemborong. Misalnya harganya keramik Rp.1.000 mereka akan naikkan menjadi Rp.1.500 atau lebih.
- Bayar harga kerja harian. Nah, jenis pilihan ini kadang bisa menguntungkan kita kadang bisa merugikan kita. Namanya orang yang hidup di hari-hari terakhir kecenderungannya selalu jahat kata buku tua. Jadi, bisa jadi si tukang akan “mengakali” dengan cara bekerja di lambat-lambatkan atau mengulur waktu pekerjaan, sehingga waktu kerjanya bisa menjadi lebih panjang supaya bisa mendapatkan upah kerja lebih banyak. (Jika kamu adalah tukang bangunan dan sering melakukan trik ini, saran kami hiduplah dengan cara-cara yang baik dan benar agar upahmu besar di surga).
- Bayar borongan tenaga kerja. Di sini Anda sebagai pemilik rumah yang akan membeli semua bahan bangunan yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan. Anda hanya akan bernegosiasi dengan tukang bangunan atau pemborong untuk ongkos kerjanya saja sampai renovasi atau proses pembangunan selesai. Dari pengalaman saya, cara inilah yang paling aman dan lebih ekonomis.
7. Cobalah bertanya dan meminta masukan dengan kenalan Anda
Jika kita kurang pengetahuan dan pengalaman jangan sungkan untuk bertanya kepada orang lain yang mungkin punya pengetahuan tentang hal itu. Biasanya, karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang proyek-proyek pembangunan, kita cenderung akan dimanfaatkan oleh tukang bangunan atau pemborong dengan memasang harga yang cukup tinggi sekali.
Selain itu masalah lain yang juga akan terjadi adalah pekerjaan mereka kurang bagus dan tidak rapih. Hal-hal seperti inilah yang mau kita hindari bersama agar tidak mengalami kekecewaan.
Jadi, tidak ada salahnya jika kita bertanya kepada teman-teman yang punya pengalaman dalam hal ini. Yah, minta masukan mereka tentang proses dan juga biaya pembangunan.
Kita juga bisa meminta masukan tentang struktur bangunan dan material yang akan digunakan. Semua ini sangat penting karena kita mau memiliki rumah yang nyaman dan kuat bukan?
Tukang Bangunan terbagi menjadi beberapa bagian
Jasa Tukang bangunan sebenarnya disebut dengan tukang batu ini adalah istilah yang umumnya digunakan untuk proses pengupahan pekerja bangunan harian atau borongan. Biasanya bergantung dari kesepakatan di awal kerja.
Tukang bangunan mempunyai pemimpin yang biasanya di sebut juga dengan mandor atau bahasa kerennya adalah pelaksana kerja yang akan mengaragkan para tukang di dalam sebuah proyek.
- Tukang batu – Pekerjaannya memasang batu pondasi, batu bata, batu kali dan juga yang berhubungan dengan pekerjaan pengecoran (dikenal juga dengan pekerjaan kasar).
- Tukang plester aci – Pekerjaan mereka adalah merapikan bata-bata yang sudah terpasang dengan adukan semen di campur pasir, jika semen terlalu sedikit bisa membuat tembok cepat retak (masuk dalam pekerjaan halus).
- Tukang pembesian – Pekerjaan tukang bangunan ini adalah merangkai besi yang ada di proyek, biasanya mereka hanya cocok digunakan untuk memasang besi tapi tidak cocok untuk memasang batu atau melakukan plester tembok.
- Tukang keramik – Tukang bangunan yang pekerjaannya khusus memasang keramik lantai atau keramik pada tembok, tukang seperti ini biasanya dan lebih bagus jika hanya memasang bidang ini saja.
- Tukang profil – Tukang bangunan yang pekerjaannya memasang atau membuat profil rumah pada tampak depan misalnya pembuatan gapura atau hiasan depan rumah. Pekerjaan ini tidak bisa dikerjakan oleh tukang batu sembarangan, mereka adalah orang yang khusus dan yang harus sudah sering melakukan pekerjaan ini.
- Tukang batu alam – Tukang bangunan yang spesialis mengerjakan pemasangan batu alam, meski tukang bangunan biasa juga bisa menurut saya pekerjaan ini benar-benar harus dikerjakan oleh yang ahli seperti tukang profil.
- Tukang marmer – Tukang bangunan yang bidang pekerjaannya khusus di pemasangan marmer atau batu granit. Biasanya mereka hanya punya keahlian di bidang ini saja atau orang yang hampir setiap harinya di habiskan untuk bekerja di bidang pemasangan batu marmer.
Jika kalian suka dengan artikel Tukang bangunan ini, Silahkan bagikan artikel ini melalui akun social media kalian dan jangan lupa untuk follow kami di Instagram, Facebook dan channel YouTube Teakblock. Jika Anda Suka menulis dan ingin mendapatkan penghasilan dari rumah, kami dengan senang hati mengundang Anda untuk bergabung dengan kami menjadi penulis lepas TEAKBLOCK.COM.