Teakblock.com – Ada banyak orang yang suka dengan kucing di dunia ini. Salah satu ras…
Tips Cara Menyimpan Sepatu agar awet dan tidak berbau.
Sepatu seperti apa yang menjadi kesukaan Anda, dan kapan terakhir kali Anda membeli sepatu baru? Apakah sepatu itu sangat nyaman saat Anda gunakan di kaki Anda? bolehkah saya tahu, apakah Anda membeli sepatu itu karena bentuk dan modelnya yang bagus menurut Anda atau karena kenyamanan saat digunakan? Setelah beberapa hari menggunakan sepatu baru itu, apakah ada hal-hal yang membuat Anda kecewa dengan sepatu yang Anda beli itu? Bagaimana Cara Menyimpan Sepatu agar awet dan tidak berbau?
Saya masih ingat ketika saya membeli sepatu sewaktu saya masih kecil. Waktu itu, saya sangat bahagia sekali. Sepatu yang saya beli itu adalah sepatu merek Bata warna hitam seperti sepatu orang tua kerja pada waktu itu. Saya lupa tepatnya tahun berapa, yang pasti waktu itu masih ada bajaj, Bemo dan Delman di daerah petukangan selatan, Jakarta.
Meskipun kita sangat bahagia sewaktu membeli sepatu, ternyata, membeli sepatu itu tidak semudah kelihatannya! Untuk mendapatkan ukuran yang pas dan nyaman digunakan sangatlah sulit. Kenapa bisa begitu ya?
Menemukan Ukuran yang pas di Kaki
Sewaktu Anda pergi ke toko sepatu, kemudian mulai melihat-lihat dan menemukan satu sepatu yang cocok dengan hati dan mata Anda, kemudian Anda mulai mengambil sepatu itu dan mencobanya sambil duduk di kursi yang sudah di sediakan oleh toko sepatu.
Anda mungkin merasa, yang ini sangat bagus dan pas dengan kaki saya. kemudian Anda bersiap-siap untuk membayar sepatu itu.
Sebenarnya, kaki kita mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Mungkin selama ini banyak yang mengira kaki kita yang kiri dan kanan punya ukuran yang sama! Jika ya, coba sekarang di pastikan lagi, apakah ke dua kaki itu mempunyai ukuran yang sama persis? Kalau sudah ketemu jawabannya kasih tahu lewat komentar ya.
Dari yang saya baca, rupanya kaki manusia itu mempunyai empat fase ukuran saat membeli sepatu, yaitu statis, berdiri, fungsional, dan termal.
Sekarang pertanyaannya adalah siapa yang baru tahu dan mendengar ke empat ukuran ini? jujur saya juga baru mendengar setelah menulis artikel ini hahahaha…
Kira-kira apa saja sih perbedaan dari masing-masing ukuran ini? jangan dulu berhenti membaca ya, karena saya akan menjelaskannya kepada kalian di dalam artikel ini dan saya yakin artikel ini akan menjadi artikel yang sangat bermanfaat buat Anda yang ingin membeli sepatu baru.
Untuk ukuran statis ini adalah ukuran pada saat Anda membeli sepatu dan mencobanya sambil duduk (Sedang itirahat atau posisi duduk). Untuk ukuran yang berdiri sudah pasti ini adalah saat Anda menggunakan sepatu sambil berdiri sedangkan untuk ukuran fungsional ini memaksudkan saat Anda menggunakan sepatu sambil berjalan, melompat dan berlari atau bisa juga untuk melakukan gerakan-gerakan yang lainnya. Untuk ukuran yang ke emapt adalah Termal, ini adalah ukuran yang berubah pada saat suhu karena panas atau dalam kondisi lembab. Perubahan ini bisa menyebabkan volume kaki Anda menjadi lebih besar dari biasanya.
Bagaimana Cara yang Benar untuk Mengukur Kaki?
Saya, Anda dan banyak orang lainnya saat membeli sepatu dengan ukuran tertentu pasti akan mengambil ukuran yang lebih besar atau satu angka di atasnya. Katakanlah saya akan membeli sepatu ukuran 40, kemungkinan saya tidak akan mengambil ukuran yang pas. Saya pasti akan mengambil ukuran 40 setengah atau ukuran 41.
Meskipun kita sudah mengambil ukuran yang lebih besar dari ukuran pada saat mengukur sepatu seringkali beberapa waktu kemudian kita merasakan ketidaknyamanan karena kaki mulai menekuk atau karena kuku-kuku kaki mulai panjang. Bagaimana seharusnya kita mengukur kaki dengan benar?
Di beberapa negara ada satu alat yang bisa digunakan untuk mengukur kaki seseorang, namanya adalah Brannock. Alat ini membantu kita untuk mengukur kaki kita. Tetapi meskipun kita sudah menggunakan alat ini, kita tidak benar-benar bisa mendapatkan ukuran yang pas untuk sepatu yang kita beli. Makannya setiap akan membeli sepatu kita selalu mencoba sepatunya.
Pernahkah Anda mengalami hal ini ketika sedang mencoba sepatu yang Anda suka, ternyata sepatu yang Anda coba sempit dan kita sering mendapat saran dari penjual sepatu, tidak apa-apa, nanti juga sepatunya akan melar?
Benarkah begitu?
Sebenarnya sepatunya tidak akan melar, ukuran sepatunya akan tetap seperti itu dan kita akan mendapatkan sepatu yang sempit dan tidak nyaman saat digunakan.
Bagaimana Cara Menyimpan Sepatu Agar Tidak Berbau dan Awet?
Sepatu memang selalu menjadi bagian dalam hidup kita, teman untuk bekerja dan teman untuk melakukan kegiatan penting lainnya. Selain mencari sepatu yang nyaman, model yang bagus dan cocok juga menjadi pertimbangan setiap orang saat membeli sepatu.
Selain itu ada hal lain yang juga sangat penting saat kita mempunyai sepatu, merawat sepatu dengan baik agar sepatu kita bisa awet, selalu terlihat bersih dan yang lebih penting lagi adalah sepatu kita tidak berbau.
Memang tidak semua orang akan menggunakan sepatu setiap hari, tetapi bagi kebanyakan orang, sepatu akan selalu mereka gunakan setiap hari. Percaya nggak sih, kalau mood kita bisa menjadi kurang baik pada hari itu jika sepatu yang menjadi kebanggaan kita rusak atau mungkin mengeluarkan bau jempol yang kurang sedap dan mengganggu orang-orang di sekitar kita.
Tetapi kamu tidak perlu merasa khawatir yang berlebihan, karena kita bisa melakukan perawatan sepatu untuk menjaga sepatu awet dan tidak berbau. Dengan melakukan beberapa perawatan sederhana ini, kamu bisa menjaga sepatu kesayangan kamu untuk waktu yang lama dan yang paling penting sepatu kamu tidak menimbulkan bau.
Kali ini Teakblock akan membantu Anda untuk memberikan beberaa tips sederhana Cara Menyimpan Sepatu agar awet dan tidak berbau.
1. Bersihkan Sepatu dengan cara yang benar
Saya menempatkan bagian ini dibagian pertama karena ada beberapa orang yang malas untuk membersihkan sepatu yang pada akhirnya bisa menimbulkan bau pada sepatu. Beberapa sepatu ada yang bisa dibersihkan dengan menggunakan air (di cuci menggunakan air dan sabun), tetapi ada juga beberapa sepatu yang tidak bisa dibersihkan dengan cara umum seperti itu.
Contohnya saja seperti sepatu kulit. Membersihkan sepatu kulit cukup kita lap dengan air hangat saja dan ada juga yang mencampurnya dengan sabun untuk mencuci piring. Setelah itu kita ambil sabun pencuci piring dan isikan dengan air hangat, kemudian celupkan kain ke campuran air hangat dan sabun pencuci piring itu dan kemudian silahkan di lap atau di gosok-gosok pada bagian permukaan sepatu. Setelah semua di gosok-gosok, langkah ke dua yang harus kita lakukan adalah mencelupkan kain ke air hangat saja untuk membersihkan sisa-sisa air sabun yang ada di sepatu.
Kemudian silahkan lap dengan kain kering atau handuk kering, kemudian angin-anginkan di luar rumah. Kalau sepatu kamu sangat kotor, cobalah untuk membersihkan sepatu dengan cara menambahkan baking soda ke larutan sabun tadi.
Untuk jenis sepatu sneakersyang terbuat dari bahan kain kanvas, kita bisa membersihkan sepatu jenis ini dengan cara membersihkan bagian samping sepatu dengan menggunakan sikat gigi yang sudah tidak terpakai dengan menggunakan pasta gigi, ingat ya tidak perlu di campur dengan air.
Pastikan juga untuk tidak merendam sepatu di dalam air sabun terlalu lama karena ini akan menyebabkan warna sepatu akan cepat pudar.
Keluarkan juga bagian dalam sepatu untuk membuang kotoran baik itu pasir-pasir kecil atau kerikil yang kadang-kadang ada di dalam sepatu. Sikat dengan menggunakan sikat sepatu yang lembut. Sikat sepatu ini banyak di jual di toko-toko kok. Kalau kalian mau beli sikat sepatu secara online, silahkan beli di toko langganan kami.
Langkah selanjutnya adalah Anda hanya perlu untuk membuat larutan sabun seperti di atas dengan menggunakan sabun cuci piring di campur dengan air yang hangat. Kemudian sikat bagian permukaan sepatu dengan menggunakan sikat gigi. Pada bagian kulit sintetis usahakan tidak Anda sikat terlalu keras, karena ini akan membuat kulit sepatu sintetis mudah rusak atau terkelupas.
Untuk sepatu yang kotornya sangat parah, bisa mencoba membersihkan sepatu dengan menggunakan larutan sabun yang di campur dengan baking soda atau setengah cangkir white vinegar. Untuk bagian di area sol sepatu bersihkan dengan menggunakan sikat gigi bekas dan odol tanpa harus di campur dengan air, gosok-gosok secara merata sampai bersih.
2. Simpan Sepatu dengan menggunakan Rak Terbuka
Kebanyakan dari kita menggunakan sepatu yang sama setiap harinya. Untuk bekerja, bermain dan melakukan kegiatan lainnya. Jika kamu masuk dalam orang yang menggunakan sepatu yang sama sebaiknya setelah menggunakan sepatu, simpan sepatu itu di rak yang terbuka, bukan di dalam lemari yang tertutup. Saya biasanya mendiamkannya dulu di luar rumah untuk beberapa jam baru setelah itu saya letakkan di rak sepatu yang terbuka.
Pastikan rak ini tidak di letakkan di tempat yang lembab, atau di tempat yang terkena cipratan air hujan jika rak ini ingin di letakkan di luar rumah.
Mengapa kita sebaiknya menyimpan dan meletakkan sepatu di rak yang terbuka untuk sepatu-sepatu yang sering kita gunakan? Karena biasanya, sepatu yang sering digunakan sering lembab dan terkena keringat. Untuk menghindari bau dan kerusakan makannya kita sebaiknya meletakkan sepatu yang sering kita gunakan di rak yang terbuka saja.
Wah saya hanya punya satu rak, dan itupun rak sepatu yang tertutup! Tenang, kamu masih bisa menyimpan sepatu di tempat itu kok, dengan syarat setelah kamu pakai, kamu letakkan sepatu di luar rumah untuk di angin-anginkan dan jika memungkinkan jemur di bawah sinar matahari untuk beberapa menit saja. Setelah itu letakkan di tempat yang sejuk selama beberapa jam sebelum di simpan di dalam lemari sepatu yang tertutup.
3. Gunakan Silica Gel untuk Menyimpan Sepatu
Tidak semua orang punya sepatu dalam jumlah yang banyak. Jika kamu punya beberapa sepatu, simpanlah sepatu yang jarang sekali kamu pakai dengan menggunakan Silica Gel dan juga menggunakan kotak penyimpanan sepatu khusus.
Silica Gel ini banyak di jual di toko online, salah satunya bisa Anda beli di toko online ini. harganya tidak mahal dan bisa saya katakan cukup murah. Selain bisa untuk menyimpan sepatu, silica gel ini juga bisa digunakan untuk menyimpan benda-benda lainnya seperti kamera dan lensa.
4. Hindari Menyimpan Sepatu yang Masih Basah atau Lembab
Satu lagi nih yang sering kami perhatikan adalah menyimpan sepatu dalam keadaan agak basah atau lembab. Jika ini yang sering kamu lakukan maka mulai hari ini usahakan untuk tidak langsung menyimpan sepatu ke dalam lemari atau rak penyimpanan sepatu dalam keadaan basah atau lembab.
Jika sepatumu basah, simpanlah di luar dengan cara di angin-anginkan terlebih dahulu. Jika sinar matahari sudah datang, jemurlah sepatu di bawah sinar matahari agar cepat kering. Pastikan untuk mengeluarkan bagian dalam sepatu juga ya.
Untuk menjemur sepatu yang lembab di bawah sinar matahari, pastikan untuk tidak menjemurnya terlalu lama. Sering-seringlah melihat sepatu Anda, apakah sudah kering atau belum. Jika sudah kering segeralah pindahkan sepatumu ke tempat yang lebih sejuk untuk di angin-anginkan. Sering melihat sepatu yang di jemur juga membantu kamu menjaga sepatumu tetap aman dari maling atau pencuri!
5. Hindari Menumpuk Spepatu di Tempat Penyimpanan
Saya masih sering melihat teman-teman yang menyimpan sepatu mereka dengan cara di tumpuk. Meskipun ini terlihat sederhana, menumpuk sepatu bisa membuat sepatumu kotor dan merubah bentuk sepatu.
Sepatu itu sangat beragam dan dibuat untuk tujuan tertentu. Ada sepatu yang di buat dari bahan kain, ada sepatu yang di buat dari bahan kulit dan ada sepatu yang di buat dari bahan yang sangat keras dan ada juga loh sepatu yang terbuat dari kayu. Jika kamu menumpuk sepatu, maka bisa jadi sepatu yang terbuat dari bahan yang ringan bentuknya bisa berubah.
6. Bersihkan Bagian Dalam Sepatu Secara Rutin
Kaki kita mengeluarkan keringat dan bisa di serap oleh sepatu bagian dalam. Agar tidak berbau pastikan untuk sering membersihkan bagian dalam sepatu Anda setelah di pakai. Memang sangat sulit untuk membersihkan bagian dalam sepatu secara rutin apalagi kalau itu setelah selesai di pakai. Saya biasanya membersihkan bagian dalam sepatu dengan menggunakan cariran alkohol.
Beberapa orang ada yang menyarankan menggunakan bedak anti jamur atau menggunakan tea tree oil yang banyak digunakan untuk aromaterapi. Saya rasa jauh lebih efketif dengan menggunakan alkohol, tetapi jika kalian ingin menggunakan bahan lainnya juga bisa. Pastikan juga untuk menggunakan kaos kaki saat mengenakan sepatu, ini akan membantu sepatu terkena keringat secara langsung.
7. Gunakan Shoe Tree jika Ingin Menyimpan Sepatu dalam waktu lama
Saat menyimpan sepatu yang sudah tidak kita gunakan lagi, atau ingin di simpan dalam waktu yang lama sebaiknya menggunakan alat bantu untuk menyimpan sepatu “Shoe Tree atau Shoe stretcher”. Mengapa harus menggunakan alat ini? Sepatu yang di simpan dalam waktu lama bisa mengalami perubahan bentuk.
Perubahan bentuk yang saya maksud di sini bukan berubah dari sepatu menjadi tas atau benda lainnya ya, tetapi perubahan bentuk atau penyusutan sepatu. Ketika akan digunakan kembali, biasanya sepatu bisa menjadi lebih sempit dan membuat sakit pada bagian kaki. Nah, agar sepatu kesangan kita tidak mengalami perubahan bentuk, maka menggunakan alat ini akan sangat membantu untuk menjaga bentuk sepatu.
Shoe Tree atau Shoe stretcher yang bagus biasanya banyak terbuat dari Kayu, ini akan membantu menjaga bentuk sepatu dengan baik. Sekarang ini ada banyak Shoe Tree yang terbuat dari bahan plastik, jika Anda ingin menggunakan yang dari plastik juga bisa, tetapi kalau ada yang terbuat dari bahan kayu lebih baik pilih yang dari bahan kayu. Buat Anda yang ingin membeli Shoe Tree atau Shoe stretcher bisa membelinya di toko ini!
8. Merawat Sepatu Kulit
Saya ingin menambahkan sedikit tentang perawatan sepatu kulit dalam artikel ini karena sepatu kulit paling banyak di miliki oleh orang. Untuk merawat sepatu kulit memang sedikit berbeda dengan sepatu yang menggunakan bahan lainnya.
Pastikan tidak menyimpan sepatu kulit di dalam plastik, karena plastik bisa mengeluarkan semacam air atau embun dan ini bisa membuat munculnya jamur. Gunakan carin khusus untuk membersihkan sepatu yang terbuat dari kulit, Jika kamu mencuci sepatu kulit dengan sabun, ini bisa menyebabkan kulit dan teksturnya menjadi rusak.
Ya, jadi itu adalah bebepa hal yang bisa saya bagikan dalam artikel ini, mulai dari cara mengukur kaki, merawat sepatu dan menyimpan sepatu agar tetap baik, bersih dan tidak berbau.
Jika kalian suka dengan artikel Tips Cara Menyimpan Sepatu agar awet dan tidak berbau ini, Silahkan bagikan artikel ini melalui akun social media kalian dan jangan lupa untuk follow kami di Instagram, Facebook dan channel YouTube Teakblock. Jika Anda seorang tenaga profesional atau pemilik usaha Kitchen Set dan yang berhubungan dengan kerja-kerja Interior yang ada di Indonesia, Silahkan daftarkan usaha Anda secara gratis di Teakblock.